Minggu, 15 April 2012


Guruku Yang Tersayang



Guru...enkau adalah pelipur jiwaku
engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
dikala aku haus tentang pendidikan
engkau memberi penyejuknya.

Sungguh dunia ini terasa hampa tanpa engkau
entah apa yang terjadi,
jika dunia ini tidak ada engkau?
Pendidikan,kepintaran,kesopanan
semua itu ku dapat karena engkau.

Guruku tersayang
tak akan kulupakan jasamu
sampai akhir hayatku.

Rabu, 04 Januari 2012


JASA IBU

Mumpung Ibu Masih ada, coba saat BELIAU tidur, saat matanya terpejam, kamu tatap wajahnya itu 5 menit saja, kamu akan tau bagaimana rasanya nanti bila wajah itu sudah tak ada di situ… Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan untuknya… LAKUKAN SEKARANG wahai sohibku, bukan besok atau 5 menit lg karena mungkin sekedip matamu dia akan pergi tak kembali… Klo sudah terlanjur ga ada, yaaahhh jangan lupa doa sama TUHAN.
Ini adalah mengenai nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan
membacanya.
Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke warung:         Rp20.000
2) Menjaga adik:                               Rp20.000
3) Membuang sampah:                     Rp5.000
4) Membereskan tempat tidur:         Rp10.000
5) Menyiram bunga:                         Rp15.000
6) Menyapu halaman:                       Rp15.000
                                   Jumlah:          Rp 85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama:
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan:                                         GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu:                                     GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu:                                       GRATIS
4) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu:                                GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu:    GRATIS
     Jumlah Keseluruhan Nilai Kasih-sayangku:                                      GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “SAYA SAYANG IBU“. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan suratyang ditulisnya:
LUNAS

JASA IBU YANG SERING DILUPAKAN
Suatu saat ibu saya mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi berbelanja bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaantersebut.

Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu saya mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya. Seiring hari yang berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi. Akhirnya pada toko terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian, saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengikat talinya. Ternyata, tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya, seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya. Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari.

Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk
mengikatkan tali gaun tersebut. Pakaian ini begitu indah,dan dia membelinya. Perjalanan belanja kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya.

Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling membekas dalam hati saya.

Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamar ibu saya, mengambil tangannya, menciumnya dan yang membuatnya terkejut,memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri.

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu...